Ikan Lias Timah, sejenis ikan yang banyak ditemukan di dalam air laut dan sungai. Ikan ini memiliki bentuk tubular dan ukuran yang sangat kecil, dengan panjang badan sekitar 10 cm dan berat sekitar 5 gram. Ikan lias timah merupakan salah satu jenis ikan pelagis, yang bergerak secara pelajar di permukaan air dan dapat menyelam hingga kedalaman 50 meter.
Nama ikan lias timah berasal dari bentuk badannya yang sangat lebar dan menyerupai bentuk batu timah (lead). Ikan ini memiliki warna hitam dan biru gelap di sepanjang badannya, sementara bagian perutnya memiliki warna putih. Ikan lias timah juga memiliki rahang kecil dan bulat, yang digunakan untuk menghancurkan zooplankton dan detritus.
Ikan lias timah merupakan salah satu jenis ikan pelagis yang sangat penting dalam ekosistem laut. Sebagai predator kecil, ikan lias timah menghasilkan banyak jumlah anak setiap sekali beri bayi, sehingga mereka mempunyai peran utama dalam menghasilkan populasi ikan di laut. Selain itu, ikan lias timah juga menjadi makanan utama bagi berbagai jenis hewan laut, seperti lele, tuna, dan cetacea (keluarga haiwan laut dengan bulu).
Di dalam ekosistem sungai, ikan lias timah juga mempunyai peran penting sebagai predator kecil dan makanan bagi berbagai jenis hewan sungai. Namun, karena ukurannya sangat kecil, ikan lias timah tidak mempunyai peran besar dalam ekosistem sungai seperti di laut.
Penggunaan ikan lias timah sebagai makanan manusia masih terbatas karena ukurannya sangat kecil. Namun, di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pulau Buru dan Pulau Sumbawa, ikan lias timah masih dipakai sebagai makanan tradisional oleh masyarakat lokal.
Selain itu, ikan lias timah juga mempunyai potensi sebagai sumber protein alternatif karena tidak mempunyai kandungan merkuri yang tinggi seperti ikan billfish (keluarga ikan dengan bulu). Namun, perlakuan ekonomis dan konservasi harus dilaksanakan secara bersama-sama untuk menjamin keselamatan ekosistem laut dan sungai.