Chad, sebuah negara yang terletak di bagian tengah Afrika, memiliki warisan kuliner yang unik dan memikat. Dipengaruhi oleh budaya suku-suku asli seperti Sara, Arab, dan Fulani, makanan khas Chad mencerminkan kekayaan bahan-bahan lokal dan tradisional. Berikut adalah beberapa hidangan khas Chad yang patut dicoba:
Chadian Stew - Semacam semur daging yang biasanya terbuat dari daging kambing atau domba yang dimasak dengan bawang, tomat, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Hidangan ini sering disajikan dengan nasi atau moin-moin, semacam kue yang terbuat dari tepung kacang-kacangan.
Millet Porridge - Bubur sorgum adalah hidangan pokok di Chad, sering disajikan dengan susu atau saus tomat dan bawang.
Salam - Salam adalah semacam daging asap yang sering digunakan sebagai bahan untuk hidangan lain atau dimakan sebagai camilan.
Yasa - Yasa adalah semacam kari ikan yang dimasak dengan bawang, tomat, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Ini sering disajikan dengan nasi atau couscous.
Couscous - Couscous adalah hidangan yang terbuat dari butiran semolina yang diukur dan dimasak dengan cara khusus. Ini sering disajikan dengan saus atau hidangan kari.
Fulbe - Fulbe adalah semacam hidangan daging yang dimasak dengan susu atau krim kelapa dan rempah-rempah. Ini sering disajikan dengan nasi atau roti.
Kisser - Kisser adalah semacam puding yang terbuat dari tepung jagung atau sorgum yang dimasak dengan susu atau air hingga membentuk tekstur kental. Ini sering disajikan sebagai hidangan penutup.
Makanan khas Chad mencerminkan keanekaragaman alam dan budaya negara tersebut, dengan fokus pada bahan-bahan alami dan tradisional. Dengan mencoba hidangan-hidangan ini, Anda dapat merasakan kelezatan kuliner Chad dan memahami lebih dalam budaya dan kehidupan sehari-hari suku-suku yang mendiami negara tersebut.