Zebra adalah hewan mamalia yang terkenal dengan pola garis-garis hitam dan putih pada tubuhnya. Hewan ini termasuk dalam keluarga kuda (Equidae) dan hidup di padang rumput Afrika. Garis-garis unik pada tubuh zebra berfungsi tidak hanya sebagai identitas visual, tetapi juga untuk perlindungan dan penyesuaian lingkungan.
Zebra memiliki tubuh yang menyerupai kuda, tetapi dibedakan oleh pola garis-garis hitam dan putihnya yang khas. Ada tiga spesies utama zebra:
Setiap zebra memiliki pola garis yang unik, seperti sidik jari pada manusia. Ada beberapa teori mengenai fungsi garis-garis ini, di antaranya:
Zebra hidup di padang rumput sabana, hutan terbuka, hingga kawasan semak-semak di Afrika. Zebra adalah hewan yang berkawanan dan hidup dalam kelompok yang terdiri dari seekor pejantan dominan, beberapa betina, dan anak-anak mereka. Kelompok ini berfungsi sebagai sistem perlindungan dan untuk menghindari predator seperti singa, hyena, dan cheetah.
Selain itu, zebra juga sering bergabung dengan hewan herbivora lainnya seperti antelope dan gnu, membentuk kawanan besar untuk keselamatan.
Zebra adalah herbivora yang memakan berbagai jenis rerumputan. Mereka memiliki gigi yang kuat yang cocok untuk merumput dan mengunyah tanaman yang keras. Meskipun rerumputan adalah makanan utama mereka, zebra juga mengonsumsi daun dan ranting dari semak-semak rendah.
Seekor zebra bisa menghabiskan hingga 20 jam sehari untuk mencari dan makan rerumputan. Hal ini karena makanan mereka kurang bergizi dibandingkan tanaman lain, sehingga mereka perlu makan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Betina zebra memiliki masa kehamilan sekitar 12 hingga 14 bulan. Setelah melahirkan, anak zebra (disebut foal) dapat berdiri dan berjalan dalam beberapa jam. Foal akan tinggal dekat dengan induknya selama beberapa bulan pertama dan secara bertahap mulai bergabung dengan kawanan.
Anak zebra lahir dengan pola garis yang lebih cokelat dan putih, yang kemudian berubah menjadi hitam seiring bertambahnya usia. Pada umur satu tahun, anak zebra sudah cukup mandiri dan mulai beradaptasi dengan pola hidup kawanan.
Zebra memiliki kemampuan komunikasi yang kompleks, yang melibatkan suara seperti mendengus, meringkik, dan mengeram. Selain itu, mereka menggunakan gerakan tubuh seperti mengibaskan ekor dan telinga untuk mengekspresikan berbagai emosi dan peringatan.
Kawanan zebra sangat terorganisir dan memiliki struktur sosial yang ketat, di mana pejantan dominan bertugas melindungi anggota kawanan dan memastikan keamanan dari serangan predator.
Seperti banyak satwa liar Afrika lainnya, zebra menghadapi ancaman dari perburuan, hilangnya habitat, dan perubahan iklim. Spesies seperti Zebra Grevy berada dalam status terancam punah karena jumlah populasinya yang menurun drastis akibat perburuan untuk kulitnya yang khas.
Beberapa upaya konservasi dilakukan untuk melindungi populasi zebra, terutama melalui pembentukan cagar alam dan taman nasional. Beberapa organisasi juga aktif dalam menyebarkan kesadaran tentang pentingnya melindungi zebra dan ekosistemnya.
Zebra adalah salah satu hewan yang paling ikonik di Afrika dengan corak garis yang unik dan kehidupan sosial yang menarik. Sebagai hewan yang hidup dalam kawanan, zebra menunjukkan kecerdasan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa di alam liar. Meskipun menghadapi ancaman dari aktivitas manusia dan predator, zebra tetap menjadi simbol keindahan dan kekuatan alam Afrika yang patut dilestarikan.